Dua Pria Dibekuk Polres Semarang Usai Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid di Bawen

SEMARANG - Dua pria nekat mencuri uang kotak amal di Masjid Jamiyyatul Ulum, Desa Samban, Kecamatan Bawen, akhirnya berhasil diamankan oleh pihak Polsek Bawen pada Minggu (19/1/2025). Aksi yang dilakukan pada Sabtu dini hari tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV masjid, sehingga mempermudah identifikasi para pelaku.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., dalam keterangannya seusai apel perdana pada Senin (20/1/2025), mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengungkap kasus ini.

Baca juga: Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut

"Berkat informasi dari masyarakat dan bukti CCTV, pelaku berhasil kami amankan. Kasus ini menjadi perhatian agar tidak terulang lagi di wilayah hukum Polres Semarang, " ujar Kapolres.

Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, SH., MH., menjelaskan bahwa kedua pelaku berinisial TI (25) dan YR (17), yang berasal dari Kecamatan Banyubiru, beraksi pada pukul 02.20 WIB, Sabtu dini hari.

Baca juga: Pangeran Khairul Saleh: Pemberantasan Narkoba di Kalteng Harus Lebih Ditingkatkan

"Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku tidak hanya mengambil uang dari kotak amal, tetapi juga mencuri sepasang sandal slop milik warga yang berada di samping masjid, " jelas Kapolsek.

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi Kasus Korupsi Pengadaan Tower PLN

Polisi juga menyita barang bukti berupa uang hasil curian, sepasang sandal slop, dan sebuah sepeda motor Honda BeAT yang digunakan kedua pelaku sebagai sarana dalam menjalankan aksinya.

"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, serta memanfaatkan teknologi seperti CCTV untuk mencegah tindak kriminal, " tambahnya.

Baca juga: Tim Jaksa Eksekutor Kejati Jakpus Kembali Sita Aset Terpidana Kasus Korupsi Asuransi Jiwasraya

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang agar tindakan kriminal seperti ini dapat segera ditangani.

Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Semarang untuk proses hukum selanjutnya. Kejadian ini menjadi peringatan agar masyarakat terus menjaga keamanan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, dari tindak kejahatan.

Baca juga: Adang Daradjatun Minta Kejelasan Penindaklanjutan Rekomendasi PPATK oleh Aparat Penegak Hukum

Editor: JIS Agung 

Sumber: Humas Polres Semarang